Jumat, 18 Juli 2014

Manajemen Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pembangun Karakter

Download


ABSTRAK
Budi Tri Siswanto.  Pengembangan  Model Penyelenggaraan Work-Based Learning pada Pendidikan Vokasi Diploma III Otomotif.  Disertasi.  Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, 2011.
Penelitian ini bertujuan untuk:  (1)  menemukan model penyelenggaraan  work-based learningpada  pendidikan vokasi program Diploma III Otomotif yang dapat meningkatkan kualitas hasil belajar; (2)  mengetahui luaran (output) penye-lenggaraan  work-based learning  dengan model yang dikembangkan;  (3) mengetahui respon pengelola program dan manajemen perusahaan terhadap model pengembangan tersebut;  dan  (4)  mengetahui  faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil belajar WBL. Penelitian  R&D  dan  eksperimen  ini  dilaksanakan  pada program studi  Diploma III Otomotif.  Penelitian dilakukan  di  pusdiklat/training center  pada berbagai APM (Agen Pemegang Merek) Otomotif di Jakarta,  Karawang,  Tangerang,  Bekasi.

Populasi penelitian adalah  seluruh mahasiswa Diploma III program studi Teknik Otomotif yang melaksanakan program pengalaman lapangan/praktik industri di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dua kelompok mahasiswa sebagai sampel penelitian berjumlah 100 mahasiswa ditentukan dengan teknik purposive sampling  yang  meliputi 3 PTN dan 3 PTS di DIY  dan Jawa Tengah.
Eksperimen dilaksanakan di lokasi  pusdiklat/training center  APM Jakarta, Karawang, Tangerang, Bekasi pada Juli  –  Oktober 2010 dengan rancangan faktorial 2 x  1. Data dikumpulkan dengan inventori,  lembar pengamatan, wawancara mendalam,  dan dokumentasi.  Analisis  Validasi isi dilakukan dengan expert judgement. Validasi konstruk dilakukan dengan analisis faktor dan reliabilitas  butir  ditentukan dengan  formula  Alpha Cronbach  dan KR-20. Data
dianalisis  dengan analisis deskriptif, korelasi, regresi,  jalur,  dan  uji-t menggunakan bantuan program komputer SPSS.17.  Uji kecocokan model dengan  Structural Equation Modeling  (SEM)  dengan bantuan program LISREL 8.80,  taraf signifikansi 0,05.

Hasil penelitian  menunjukkan bahwa: (1)  model WBL Rolling Terpadu  cocok digunakan dalam penyelenggaraan program  work-based learning  Diploma III Otomotif  untuk meningkatkan kualitas hasil belajar;  (2)  luaran (output) dari  model WBL  Rolling Terpadu  yaitu:  pengetahuan  mekanik  otomotif, sikap  profesional, kesiapan mental kerja, dan  kemandirian  mahasiswa  pada  kelas model lebih  tinggi secara  signifikan  dibanding  kelas  konvensional;  (3)  respon pengelola program dan manajemen perusahaan terhadap model penyelenggaraan WBL Rolling Terpadu dalam kategori tinggi, baik dalam konsep  work-based learning,  penerapan dalam teknis penyelenggaraan, maupun persepsi mereka tentang WBL,  dan  (4)  dengan analisis regresi ganda, faktor-faktor  determinasi yang mempengaruhi kualitas hasil belajar WBL adalah: kinerja manajemen pengelola, budaya organisasi mahasiswa, dan kualitas pembelajaran WBL.  WBL  Rolling Terpadu  dapat  dikembangkansebagai alternatif penyelenggaraan program praktik pengalaman industri pada Diploma III Otomotif.

Kata kunci: Pengembangan Model, Work-based learning.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar